Entah bagaimana kata trauma itu terasa pas untuk keadaanku sekarang. Mungkin bisa dibilang alay, lebay, terserah. Sungguh baru kali ini aku merasa takut untuk memulai cerita yang baru. Merasa takut untuk kembali meraih dan menyambut uluran tangan baru.
Setiap aku dekat sama seseorang dan berfikir buat lebih dekat lagi, tiba tiba teringat masa itu. Masa dimana rasa sakit di dada itu begitu terasa. Dan entah bagaimana rasa itu mulai terasa lagi.
Memang kami berpisah aku yang salah. Aku tidak bisa memberikan kenyamanan yang dia inginkan. Makanya, sekarang jika aku memulai lagi, tidak ada jaminan bahwa orang baru ini tidak akan meninggalkanku juga karena merasa tidak nyaman denganku. Berpacaran itu... setia dan cinta saja tidak cukup ya?
