“Harap Tentukan judul
sendiri”
Setiap
hari, aku duduk di tempat yang sama. Menunggu orang yang tak kunjung datang.
Lelaki yang sangat kukagumi. Yang sering ku temui di tempat ini. Entah kenapa,
akhir – akhir ini lelaki itu tak pernah kulihat lagi. Terakhir kali aku
melihatnya adalah sebulan yang lalu.
Seperti
biasa sepulang sekolah aku duduk di tempat itu walau aku tahu tak bisa
menemuinya lagi. Tapi kali ini aku melihatnya! Dia berjalan dengan penuh
semangat melewatiku. Aku terlalu senang sehingga aku lupa untuk menyapanya. Aku
hanya memperhatikannya. Saat ku berpikir untuk menyapanya, dia sudah semakin
jauh dan tak terlihat.
Pagi
sekali aku tiba di sekolah. Belum banyak orang yang datang. Tapi aku tak
peduli. Aku hanya ingin hari cepat – cepat siang agar bisa bertemu dengannya
lagi.
Pada
jam pelajaran kedua, seorang guru piket memasuki kelasku. Ia membawa seorang
murid pindahan. Saat aku melihat wajahnya, tak ku sangka murid pindahan itu
adalah “dia”. Lelaki yang selalu ku tunggu dan selalu membuatku ingin
tersenyum. Kini aku tak perlu lagi menunggunya untuk melewatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar