Jumat, 09 Desember 2011

Akhir cintaku

Sudah dua bulan aku dan Reno jadian. Aku mencintainya dan Reno pun sepertinya begitu. Tapi akhir akhir ini aku meragukan cintanya. Sejak lima hari yang lalu saat aku melihat pesan dari seorang gadis bernama Clara di handphone nya. Pesan dari gadis itu biasa saja. Jawaban nya datar dan bernada biasa. Tidak ada kata apapun yang aneh dari pesannya. Clara hanya menanyakan tentang pelajaran pada Reno. Tapi saat aku melihat pesan yang dikirim Reno untuk Clara, kepercayaan ku untuk Reno mulai memudar.
Soal ulangan matematikanya mudah ko. Kamu hanya harus banyak berlatih tentang bab logaritma. Ngomong ngomong lagi apa? :)
5 Juli 2011 20.15
To: Clara
Reno menanyakan apa yang sedang dia lakukan! Walaupun Reno juga suka bertanya hal seperti itu padaku tapi... Lalu aku membuka pesan berikutnya
Kenapa menjawab pesannya jutek sekali? Lagi bete?
5 Juli 2011 20.18
To: Clara
Kenapa Reno begitu perhatian pada gadis yang bernama Clara ini? Sebagai pacar Reno, aku cemburu mengetahui dia melakukan hal seperti ini.
Lalu sejak saat itu aku selalu mengecek pesan pesan di handphone nya. Entah sengaja atau tidak, pesan pesan dari Clara tidak dia hapus. Sepertinya Reno tidak tahu kalau aku selalu memeriksa handphone nya.
Pesan dari Reno untuk Clara selalu begitu perhatian, rasanya sangat berbeda dengan pesan yang Reno kirim padaku. Saat membaca pesan pesan itu, aku merasa bahwa Reno sangat senang berhubungan dengan Clara, dan itu membuat hatiku sakit.
Aku mencoba bersikap biasa menghadapi hal ini. Mungkin Reno sedang merencanakan sesuatu dengan ini. Sesuatu yang baik untuk hubungan kami. Bukan yang buruk. Tapi lalu, nama kontak Clara telah Reno ganti bersamaan dengan pesan yang membuat aku merasa muak dengan kesabaranku.
Clara, sejak dua minggu yang lalu, aku rasa aku menyukaimu.
12 Juli 2011 19.18
To: Clara <3
Membaca pesan itu, aku merasa ingin menangis. Kurang apa aku untuk Reno? Apakah aku harus seperti gadis bernama Clara ini? Lalu, selama dua bulan ini apakah cinta Reno padaku palsu?
Mengetahui ini aku hanya terdiam. Aku langsung mengembalikan handphone Reno yang aku pinjam lalu pergi dari hadapannya. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku mengetahui Reno mencintai orang lain, bukan aku. Tapi aku mencintai Reno. Aku ingin Reno tetap bersamaku. Tapi Reno... dia...
Keesokan harinya, aku meminjam handphone Reno lagi. Semua pesan di kotak masuknya adalah dari Clara. Aku mulai membaca pesan pesan itu
Tapi kamu sudah punya pacar kan?
13 Juli 2011 19.20
From: Clara <3
Hah? Kamu sudah punya pacar? Jangan jangan... aku membuka pesan terkirimnya, aku...
Clara, mau ga jadi pacar aku?
13 Juli 2011 19.18
To: Clara <3
Hah? Aku menahan nafasku. Aku buka lagi pesan berikutnya
Aku tidak punya pacar, aku suka padamu Clara
13 Juli 2011 19.21
To: Clara <3
Aku sudah tidak mau membaca pesan lainnya. Aku kembalikan handphone itu pada Reno. Lalu aku bertanya padanya
“Reno, apa kau sudah tidak mencintaiku?”
“Apa maksudmu Evelyne?”
Dengan tangan gemetar aku meneruskan perkataanku. “Tolong jawablah”
“Aku mencintaimu Evelyne”
“Apakah itu jujur dari hatimu?”
“Ya! Kamu kenapa?”
“Katakan lah yang sebenarnya Reno”
“Aku benar benar mencintaimu”
“Kumohon”
BRAK. Reno memukulkan telapak tangannya ke meja. “Apakah kurang jelas? Aku mencintaimu!”
“Lalu, apa maksud pesan yang kamu kirimkan pada seseorang bernama Clara?”
Reno terdiam. Sepertinya dia baru sadar bahwa aku sudah tau.
“Reno?”
“Oke, baiklah, dengarkan dulu Evelyne, aku...”
“Aku mengerti Reno, aku sudah mengetahuinya, aku sudah mengerti. Terimakasih kau mencintaiku. Dan sekarang semuanya jelas..” Aku berjalan menjauhi Reno. Tanganku masih gemetar menahan amarah.
“Tunggu Evelyne, maafkan a... ku...”
Aku hanya tersenyum dan sesegera mungkin meninggalkan tempat itu. Pergi menjauhi Reno sejauh mungkin.
Aku berdiam diri menatap bayanganku di cermin restroom putri di lantai tiga. Restroom ini sudah tidak di gunakan dan ini memudahkan ku untuk meluapkan semuanya, amarah dan kesedihan. Aku menangis tersedu sedu. Begitu tak berharganyakah aku sehingga Reno lebih memilih Clara dibandingkan aku? Cermin di hadapanku memantulkan bayangan wajahku yang berurai air mata.
Aku berusaha melepas bayangan Reno. Aku tidak mau hatiku lebih sakit lagi karena Reno. Pada akhirnya cintaku memang bukan untukku. Seberapapun aku mencintainya. Inilah akhir dari cintaku.

1 komentar: