Kamis, 03 November 2011

I want to be more beautiful for you

Sebenernya cerita ini gaje ya, kaya komedi juga, tapi moga moga kalian suka :* selamat membaca :)

Menjadi lebih cantik dan lebih cantik, itu impianku sejak bertemu dengannya. Menjadi pusat perhatian orang orang ketika aku berjalan di keramaian. Seperti Cinderella di negeri dongeng.
Aku Daisy, 15 tahun baru masuk SMU sekitar tiga bulan yang lalu. Aku gadis biasa, hari hariku ku jalani dengan biasa saja. Dan aku tidak begitu peduli tentang penampilanku. Tapi, seorang laki-laki bernama Kevin yang kutemui di perpustakaan sekolah merubah semuanya. Aku mulai belajar merawat diriku, membuat agar penampilanku tidak memalukan saat bertemu dengannya. Aku mulai mencoba bersikap anggun dalam segala hal. Mulai membaca majalah majalah cewe, mulai mempelajari tipe tipe gadis seperti apa yang laki laki sukai.

Pada jam istirahat, aku pergi ke perpustakaan. ya, seperti biasa Kevin sedang duduk di tempat biasa dia duduk sambil membaca buku yang selalu dia bawa. Entah kenapa, mungkin aku yang sedang memperhatikannya terlihat mencolok atau apa, Kevin sadar dengan keberadaan ku. Dia memandangku. Bertatapan mata denganku. DEG. Jantungku mulai berdebar keras. Kevin tersenyum padaku! Kyaaaa!!! Senyumannya sesuatu banget >o<. Kevin melambai ke arahku. masih tidak begitu percaya, aku melihat ke kanan dan ke kiri tapi hanya aku yang ada di sana. aku mulai melangkah hendak menghampirinya. 'Oke, tenang Girls, semuanya akan baik baik saja, jangan cemas jangan grogi, hal itu hanya akan membuatmu terlihat konyol di depannya' gumamku pada diriku sendiri. Sebelum aku sampai, tiba tiba seorang gadis meneriakan nama Kevin dari belakangku.
"Kevin!"
Gadis itu cantik, mungil, anggun, rambut panjang indahnya terurai sampai ke pinggang, suaranya begitu lembut, dan senyumnya begitu indah. Aku yang seorang gadis pun ikut merona melihat dirinya. tapi yang terpenting, *SIAPA DIA?!*
gadis cantik itu mulai bicara lagi "Kevin, aku sudah berubah menjadi cantik, jadi apa jawabanmu?"
Jawaban?! Hei, sebenarnya apa apaan ini? -_- mungkin kalau aku tokoh dalam komik, aku sudah digambarkan menjadi patung batu. Jawaban apa??????? jangan jangan....
Sekarang Kevin yang berkata "Aku mencari gadis cantik, bukan yang seperti dirimu"
HAH?! Mulutku menganga lebar, apa Kevin tidak waras? Gadis itu, begitu cantik, sangat cantik! Lalu, seperti apa gadis yang diinginkan Kevin?
Mendengar perkataan Kevin, gadis itu marah. Dia mengambil sebuah buku dari rak paling dekat dan melemparkannya ke arah Kevin. Tanpa menoleh lagi gadis itu pergi melewatiku. Percikan air terlihat seiring berlalunya gadis mungil yang cantik itu. Air mata.
Aku baru ingat Kevin, tadi ada buku yang menjadi senjata terarah pada Kevin, apa Kevin baik baik saja? Saat aku menoleh Kevin sedang memegangi keningnya. Sontak aku segera menghampirinya. Kulihat lukanya, memar disertai lecet. Bekas buku yang dilemparkan tadi. Nah lho, kenapa kevin tidak menangkap buku yang dilemparkan tadi? Aku melihat buku apa yang dilemparkan *KAMUS LENGKAP INGGRIS-INDONESIA INDONESIA-INGGRIS memuat 3000 halaman* Tebalnya ga terbayangkan. Pantas saja kevin tak sempat menangkapnya -_-
Aku bawa Kevin ke UKS. tapi guru yang piket UKS sedang tidak ada, maka akulah yang merawat lukanya. Sebenarnya so sweet ya, tapi kalau inget cara Kevin nolak gadis cantik tadi.... rasanya ga jadi deh sukanya -_- gadis cantik kaya gitu aja ditolak, apalagi aku?! hhhhhhhh
Setelah selesai, Kevin berterima kasih padaku "Terimakasih ya, namamu Daisy kan?"
Aku kaget dan menjawab "Hah? Oh ah iya, ko tau?"
"Begini, sebenarnya sejak dulu aku suka padamu"
Nah lho, APAAAAA?!
"Hah? ko bisa sih?"
"Aku melihatmu membantu orang orang yang kesulitan di perpustakaan, dari matamu kau terlihat begitu tulus membantu mereka, dan itu merupakan kecantikan yang nyata bagiku. Selama ini aku mencari gadis cantik sepertimu, bukan hanya cantik luarnya, tapi cantik seluruhnya"
"A,a,a,a,aku.. aku..."
"Oh iya, soal gadis di perpustakaan tadi.. Aku sering melihat dia memperlakukan teman temannya seperti budak, berperilaku seolah olah dia adalah ratu. Aku sangat membenci orang seperti itu. sudah berkali kali aku membuatnya agar menjauh, tapi dia tak kunjung menjauh. Makanya tolong jangan salah paham,, ya?"
"Bukan begitu,, aku... aku kaget mendengar ini, soalnya aku juga suka Kevin"
"Benarkah?"
"Ya" wajah meronaku tak bisa kusembunyikan. Aku senang sekali.
"Teruslah jaga kecantikan dalam dirimu, jadilah lebih cantik dan lebih cantik untukku"
Meskipun aku tidak menjadi seperti Cinderella di negeri dongeng yang menarik semua perhatian orang di keramaian, tapi aku bersyukur menjadi pusat perhatian dirinya yang ku sayangi. Makanya, aku ingin menjadi lebih cantik dan lebih cantik untuknya :)
--END

2 komentar: